Selasa, 02 Desember 2014

PENGERTIAN RESISTENSI DAN BAGAIMANA CARA KERJANYA?

APA ITU RESISTENSI ?
DAN BAGAIMANA CARA KERJA RESISTENSI TERSEBUT ?
Resistensi berarti perlawanan.semua kekuatan didilam pasien yang melawan prosedur-prosedur dan proses-proses analisis,yakni yang menghalangi asosiasi bebas pasien,yang menganggu usaha-usaha pasien untuk mengingat dan memperoleh serta mengasimilasikan pemahaman,yang beroperasi melawan egorasional dan hasratnya untuk berubah disebut resistensi
       Resistensi mungkin sadar prasadar,atau tak sadar dan mungkin dan mungkim juga diungkapkan melalui emosi –emosi,sikap-sikap,pikiran-pikiran,impils-impuls,fantasi-fantasi dan pada hakikatnya merupakan kontra kekuatan dalam pasien,yang beroperasi melawan kemajuan analisis,analisis,prosedur-prosedur dan proses-proses analitik
       Resistensi menyertai perawatan secara berlahan-lahan,setiap asosiasi,setiap tindakan orang yang berada dlam perawatan harus berhadapan dengan resistensi dan merupakan kompromi antara kekuatan-kekuatan yang berjuang kearah penyembuhan dan kekeuatan-kekuatan yang melawannya( reud,1912a:103)
       Jadi dapat disimpulkan bahwa resistensi adalah sebuah konsep yang fundamental dalam praktek psikoterapi psikoanalitik,adalah suatu yang melawan kelangsungan terapi dan mencegah klien mengemukakan bahan yang tak disadari.
Adapaun cara kerja resisitensi adalah

Yakni adanya hubungan interpersonal dan kerja sama yang propesional antara terapis dan klien,terapis harus bisa menjaga hubungan ini agar klien dapat merasakan kenyamanan, ketenangan, dan bisa rileks menceritakan permasalahan serta tujuannya untuk menemui terapis.karan fokus pertama dalam psikoterapis ini adalah menggali seluruh informasi permasalahn dan menganalisis setiap kata-kata yang diungkapkan klien.inti nya itu adalah bagaimana seorang terapis memberikan kenyamanan serta membuktikan kepada klien kalau terapis tersebut mampu untuk membantu klien dalam menyelesaikan masalahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar