Selasa, 09 Desember 2014



ANALISIS TRANSAKSIONAL
Pada hari minggu,tanggal 7 desember 2014 kemarin,Saya mendengarkan pembicaraan dua orang yaitu anak dan ibu yang sedang berengkar,kebetulan itu adalah saudara saya sendiri,(tante dan ponakan saya) adapun nama tante saya yaiu Tati suani,dan ponakan saya bernama Fella.yang saya ketahui Fella ini anak yang sangat manja, pada saat itu, tante Tati sangat marah sekali kepada fela yaiu anaknya yang masih Sekolah Menengah Atas.(SMA)karena tante tati ini sangat tidak suka sekali anak nya masih sekolah sudah berpacaran,dia sangat takut sekali hal yang tidak di inginkan terjadi.akan tetapi anak nya tidak mendengarkan perkataan orang tua nya,ternyata pada hari jum’at Fella ketahuan jalan bareng sama cowok pulang dari sekolah,dan hal ini diketahui oleh kakak dari Fella itu sendiri,yang bernama Nova,ketika kakak nya itu pulang dari kerja,dan kakak nya langsung memberitahukan kepada orang tua na,ternyata kakak nya sudah sering sekali melihat Fella jalan bareng cowok,akan tetapi tidak pernah diberitaukan kepada orang tua nya,kakak nya hanya mengingatkan dan menasehatinya saja,tetapi tidak juga didengarkan oleh Fella,maka dari itulh dia memberitahukan hal tersebut kepada ibu nya.dan ibu nya sangat marah sekali kepada Fella,dan fella berpura-pura tidak tahu,dalam arti kata Fella berbohong,dia mengatakan kepada ibu nya bahwasannya dia tidak pernah jalan sama cowok,dan tidak berpacaran,Fella tetap menyangkal,dan pada saat itu kakak nya datang dan menjelaskan kepada fella bahwa dia mengetahui kalau fella benar-benar jalan sama cowok.dan melihatkan SMS dari cowok itu.dan fella langsung dism,dan minta maaf kepada orang tua nya,dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.dan ibu Tati memaafkan nya dengan syarat tidak diperbolehkan lagi memebawa kendaraan sendiri kesekolah.
            Dan dapat saya simpulkan bahwasannya ego state yang dimiliki oleh  ibu Tati ini adalah ADULT EGO STATE yakni:
Mementingkan fakta. Mempertanyakan apa, mengapa dan bagaimana,Secara mandiri dan objektif menilai realita dan mempertimbangkan.mengaapa saya kata kan demikian,karena hal itu terbukti dan kelihatan dari caranya berkomunikasi seperti pada kalimat yang di ungkapkan nya.dan bagaimana cara ia berbicara
Sementara Fella Adapted, Natural, Litle Professor Spontan, kreativitas, bermain, senang, penuh gaya, impulsif, hal ini terlihat dari tingkah lakunya,seperti egois,menuntut,tidak mau kalah,dan pemberontak.

            Di lihat dari komunikasi antara individu satu dengan individu lainnya bahwa mereka termasuk kedalam interaksi ULTERIOR (terselubung) mengapa saya katakana demikian,karena saya melihat sendiri bagaimana cara berbicara dan respon ibu Tati terhadap anak nya ketika Fela meminta maaf kepada nya,dan bahkan ibu Tati memberikan penegasan kepada Fella untuk idak diperbolehkan lagi membawa kendaraan senidiri,dan harus di atar jemput,supaya tidak keluyuran dan tidak berpacaran,dan bahkan sampai menetaskan air mata ketika ibu Tati berbicara,hal itu bisa saja karena kekecewaan nya terhadap anak nya yang tidak mendengarkan omongan nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar